Andri Maulana, SH: Ketua Panitia di Balik Suksesnya Santunan 112 Anak Yatim dan Pengajian Rutin Majelis Madinaturrasul SAW

Lk
By -
0

Jakarta Barat, wartadkj.com – Di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta, sebuah kegiatan penuh makna kembali digelar di kawasan Tembok Bolong, Kampung Pangkalan, Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Majelis Madinaturrasul SAW sukses menggelar pengajian bulanan yang dirangkaikan dengan santunan kepada 112 anak yatim, berkat komitmen dan dedikasi Andri Maulana, SH, Ketua Panitia sekaligus perwakilan dari LBH PIJAR. Rabu (25/6/2025). 

Di bawah koordinasinya, acara yang berlangsung setiap malam Kamis ini mampu menghadirkan ratusan jamaah, tokoh agama, dan masyarakat setempat. Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah ulama dan habaib seperti Al Habib Husein bin Alwy bin Hamid, Al Habib Salim bin Alwy bin Hamid, serta Ustadz Benny Abdillah yang memberikan tausiyah.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan Ratib Al-Haddad oleh Ustadz Toriq Nazir, dilanjutkan maulid oleh tim hadroh, hingga akhirnya memasuki puncak acara berupa pemberian santunan kepada anak-anak yatim.

Dalam sambutannya, Andri Maulana, SH menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari ikhtiar berkelanjutan dalam menyebarkan keberkahan dan kebahagiaan di tengah masyarakat.

“Kami dari LBH PIJAR bukan hanya bergerak dalam bidang hukum, tetapi juga memiliki komitmen sosial untuk hadir langsung di tengah masyarakat. Melalui santunan ini, kami ingin berbagi rasa, menyemai semangat, dan memperkuat solidaritas,” ujar Andri disambut tepuk tangan hadirin.


Ia juga mengapresiasi Yayasan Sahabat Yatim yang menjadi mitra utama kegiatan santunan tersebut, serta para donatur yang telah mempercayakan bantuannya untuk disalurkan tepat sasaran.

“Kami tidak mungkin bisa melaksanakan kegiatan ini tanpa sinergi. Yayasan Sahabat Yatim, para donatur, dan pengurus lingkungan adalah kekuatan utama di balik suksesnya acara ini,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua RW 010 Uci Sanusi, SH yang juga penanggung jawab wilayah menyatakan bahwa kegiatan santunan ini telah menjadi agenda rutin RW dan akan terus dikembangkan agar manfaatnya semakin luas. Ia juga menyebutkan rencana jangka panjang, seperti pemberian sapi kurban pada Hari Raya Idul Adha dan santunan tambahan bagi anak-anak yatim berprestasi.

Tausiyah yang disampaikan Ustadz Benny Abdillah mengingatkan jamaah tentang pentingnya menjaga persatuan umat dan terus hadir dalam majelis ilmu sebagai sumber keberkahan hidup. Doa bersama yang dipimpin Habib Husen Al Habsyi menjadi penutup rangkaian acara yang berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur.

Tak hanya menjadi ajang religius dan sosial, kegiatan ini juga memperlihatkan bagaimana peran seorang tokoh muda seperti Andri Maulana, SH dapat menjadi penggerak utama sinergi antara lembaga bantuan hukum, yayasan sosial, dan masyarakat dalam menebarkan kebaikan.

(Pray) 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)